Sabtu, 28 Februari 2015

DUET REINER DAN BILLY

Dua pemain dalam Danum Baputi tidak diragukan lagi aktingnya, siapa dia? Reiner Manopo dan Billy Boedjanger, setidaknya ini pengakuan Gunawan Paggaru sebagai sutradara.

Kedua pemain ini tidak hanya mental yang dia siapkan tapi juga fisik. Satu bulan di hutan memang membutuhkan persiapan yang cukup. Dan mereka betul betul memahami kalimat demi kalimat, adegan demi adegan yang ada dalam skenario. Maka tidak heran jika keduanya sering ditemui menghampiri sang sutradara untuk berdiskusi jika saat pengambilan gambar ada isntruksi sutradara tidak sesuai dengan penafsiran dn imajinasinya.

Suatu kali Billy dan Reiner menghampiri sang sutradara minta izin agar adegan mereka berdua baik ada salah satu yang harusnya menggunakan bahasa daerah dan karena alasannya cukup kuat maka sutradara pun mengijinkan. Dan hasilnya memang jauh lebih baik.

Kedua pemain sudah masuk dalama pemahaman bahwa akting itu adalah reaksi dan aksi. hukum sebab akibat berlaku. Ada proses jalan pikiran. Salam kreatif.

Officiel Trailer

Di belahan bumi Indonesia yang kaya dengan alamnya, yang memiliki hutan hujan tropis terbesar di Asia dan bahkan terbesar ketiga didunia setelah Barasil, dimana salah satu suku yang mendiami lereng Gunung Emas Kalimantan Tengah, menunggu ramalan nenek moyang mereka seratus tahun yang lalu bahwa hutan yang mereka diami akan mengalami kerusakan yang terbesar di dunia. Namun akan diselamatkan oleh seorang perempuan yang mampu mengendalikan air dan menjaga mata air sebagai sumber kehidupan.

The film Danum Baputi tells about one community deep in Kalimantan island who are very aware of maintaining an protecting their forest land from destruction. They face a situation where they have to protect the main source of water for community, from the greed of some land speculators of one company who provoke and intimidate the local people to changes forest land into plantation/estate.
Danum Baputi, the Girl who has been foreseen (back 100 years ago)

Jumat, 27 Februari 2015

'Danum Baputi', Kampanye Pelestarian Lingkungan Hidup Lewat Film

sumber : http://www.republika.co.id/berita/senggang/film/14/11/12/new5en-danum-baputi-kampanye-pelestarian-lingkungan-hidup-lewat-film

Wednesday, 12 November 2014, 07:01 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sa'villa Production bersama Ully Sigar Association menghadirkan film baru berjudul 'Danum Baputi'. Film ini mengangkat lingkungan hidup sebagai tema.
Film ini diharapkan dapat mengampanyekan masyarakat tentang pelestarian lingkungan hidup, khususnya penyelamatan hutan dan air.
"Memang misi utamanya film ini dapat menjadi media sosialisasi tentang kepedulian terhadap alam," ucap R Yayank NN selaku produser dan penulis skenario film 'Danum Baputi', dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Rabu (12/11).
Meski mengangkat tema yang jarang diangkat dalam film komersial, Yayank menyebut filmnya ini tetap menghibur. 'Danum Baputi' dikemas secara modern dan tidak monoton, dengan menempatkan drama percintaan dan tragedi dalam cerita.
"Danum Baputi merupakan langkah awal untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menyelamatkan hutan kita melalui peredaran ke berbagai kota, daerah bahkan pelosok negeri ini," kata Yayank.

'Danum Baputi' bercerita tentang satu kelompok masyarakat di pedalaman Kalimantan yang merasa terusik dengan kehadiran perambah dan perusak hutan. Mereka semakin terpinggirkan kareng hutan lebat dengan kekayaan di dalamnya mengalami kerusakan.
Merasa terdesak, sekelompok masyarakat ini akhirnya melakukan perlawanan terhadap para perambah.
Jovita Dwijayanti sebagai salah satu pemeran mengatakan, selain menghibur film ini dapat memberi pemahaman dan pembelakaran bagi generasi muda untuk menjaga lingkungan.
"Terutama masyarakat di perkotaan untuk peduli dengan tatanan lingkungan kita, hutan kita dan budaya kita," tutur Runner Up 1 Miss Indonesia 2013 ini.
Film yang telah terdaftar dalam Festival Film Internasional 2015 di Kanada dan Prancis ini rencananya tayang pada pertengahan November 2014.
Selain Jovita 'Danum Baputi' turut dibintangi Raditya Agung Yudhistira, Reiner Manopo, Yati Surachman, Dolly Martin, Helmy Jagar dan Billy Boedjanger.

Kisah Suku Asing di Film Danum Baputi

sumber : http://www.radarbanten.com/read/berita/30/24319/Kisah-Suku-Asing-di-Film-Danum-Baputi.html
  Editor :
Cinta dan konflik: Salah satu adegan film Danum Baputi yang mengambil setting di kawasan Bogor, Jawa Barat. INDOPOS/JPNN.com. 

Runner Up 1 Miss Indonesia 2013 Jovita Dwijayanti menyuguhkan kebolehannya di dunia peran. Dia terlibat dalam sebuah film berjudul ‘Danum Baputi’. Sebuah film kolaborasi dua rumah produksi Sa’Villa Production dan Ully Sigar Association tersebut mengangkat tema lingkungan hidup yakni, selamatkan hutan dan air.

”Misi utama film ini tentang kepedulian terhadap alam,” ucap R. Yayank N.N., produser film ‘Danum Baputi’ di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu, (9/11).

Selain Jovita, film yang akan diputar di layar bioskop pada pertengahan November ini dibintangi Raditya Agung Yudhistira, Reiner Manopo, Yati Surachman, Dolly Martin, Helmy Jagar, dan Billy Boedjanger.

Lewat para pemain muda, alur cerita dari film yang disutradarai oleh Gunawan Panggaru tersebut diramu dengan ketegangan dan sebuah drama percintaan.

”Film ini dikemas secara modern dan tidak monoton. Ada bumbu drama percintaan dan konflik,” ujarnya.

Memang tak banyak film yang berani mengangkat tema soal lingkungan hidup. Misi sosial mengajak masyarakat kembali peduli terhadap kerusakan lingkungan terkadang disuguhkan sineas dalam film pendek dan dokumenter.

”Ya bisa dibilang ini memang langkah awal kami untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menyelamatkan hutan kita melalui peredaran ke berbagai kota, daerah bahkan pelosok negeri ini,” jelasnya.

Dengan tema sosial seperti kerusakan lingkungan, pengambilan gambar pun dilakukan di kawasan Bogor. Bahkan salah satu Sungai Cisadane menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar film yang terdaftar di Festival Film Internasional (FFI) 2015 di Kanada dan Perancis itu.

”Film ini tidak hanya tayang di Indonesia, akan tetapi juga di Festival Internasional di Kanada dan Perancis,” jelasnya.

Pemain Film "Danum Baputi" Bersih-besih Sungai Cisadane

Sumber : http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/7147-pemain-film-danum-baputi-bersihbesih-sungai-cisadane

Jumat, 2 Mei 2014 21:49:53 |

Para pemain film "Danum Baputi"
POHON dan air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karenanya, di tengah arus pembangunan yang demikian mendesak alam, diperlukan peranan dari setiap elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan.

Kesadaran inilah yang mengantarkan para pemain, kru, dan seluruh orang yang terlibat dalam film "Danum Baputi" untuk terjun langsung menjaga kelestarian alam.

"Kami berharap 'Danum Baputi' tidak hanya ada di film. Untuk itu ada serangkaian program 'Aksiku Untuk Bumiku', yang dibuat sebagai aksi nyata untuk bumi kita,", ujar Yayank, produser film ini.
Rangkaian kegiatan dibuat seperti kampanye, seminar, penanaman pohon, penyuluhan, dan lain lain. Tim Danum Baputi juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjalankan program program lingkungan.

Salah satunya pada tanggal 27 April 2014, tim Danum Baputi turut mendukung kegiatan "Gema Cisadane, Gerakan Masyarakat Peduli Cisadane", yang diadakan di areal hulu hingga hilir sungai Cisadane.

Selain aksi bersih kali, juga ada penyuluhan untuk anak anak bagaimana mengelolah sampah dan pemanfaatan energi. Dalam acara tersebut juga ada penandatanganan "Deklarasi Mata Air" oleh 100 orang perwakilan pengusaha, instansi pemerintah, LSM, dan tokoh masyarakat yang sama sama berkomitmen untuk menjaga air dengan berbagai cara.

"Semoga acara ini tidak hanya ceremonial, tapi benar benar ada tindakan nyata kedepannya", papar Ully Sigar Rusady dari Garuda Nusantara yang menjadi promotor acara ini.

Film "Danum Baputi" direncanakan rilis pada Juni 2014, untuk memperingati Hari Lingkungan se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2014.

Saat ini, Film yang dibintangi Jovita Dwijayanti (Runner Up Miss Indonesia 2013), Yati Surachman, Dolly Martin, Billy Boedjanger, dan disutradarai oleh Gunawan Paggaru, sudah selesai syuting dan tinggal memasuki pasca produksi mengisi efek dan soundtrack film.

Senin, 23 Februari 2015

Film Danum Baputi di Mata Siti Nurbaya


Kekayaan alam kita khususnya hutan, sungai-sungai yang mengalir, lautan, merupakan titipan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada bangsa Indonesia dan juga merupakan titipan dunia karena hutan Indonesia adalah paru-paru dunia.

Oleh karena itu kita harus jaga sebaik-baiknya, kepercayaan ini adalah harga diri bangsa kita yang harus kita perlihatkan dengan menjaga alam ini sebaik-baiknya. Kepada alam kita sandarkan hidup kita, oleh sebab itu mari kita manfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan kita tanpa sedikitpun memberikan beban kepadanya, karena tidak adil jika kita memberi beban kepada lingkungan karena dengan itu kita memberi beban dan kesulitan kepada generasi yang akan datang.

Komentar lengkap :

Deklarasi Penjaga Mata Air

Dalam rangka menyambut hari Air Dunia di bln Maret yang akan datang. Sa Villa PH mengadakan event yang disebut Indonesia Green Fest. Peserta adalah para pelajar yang direncakan di 26 Kab/Kota di Indonesia. Tanggal 24 Januari kemarin start di Bogor.


Dalam event ini bebrbagai lomba diadakan seperti Lomba Karya Tulis, Lomba buat film lingkungan, dan tidak ketinggalan artis film Danum Baputi "Penjaga Mata Air" dihadirkan.

Inilah komentar beberapa peserta yang sempat di mintai pandangannya.

Acara ini sangat penting karena dapat menggali prestasi di berbagai sekolah.

Dan Film yang putar juga memberikan pelajaran dan pesan kepada kita bagi yang merusak alam dan yang menjaganya bahwa air sangat penting untuk kehidupan kita.

Acara ini bagus dan perlu ditampilkan kembali. Kalau bisa setiap tahun.

Kami berharap banyak film-film yang bertema lingkungan. Tapi kalau bisa pengumuman Indonesia Green Fest jangan terlalu cepat agar kami punya waktu lebih banyak untuk mengikuti lombanya.

Saya suka acaranya apalagi kalau karya saya menang.
Filmnya oke bikin kita sadar dan memberi pelajaran sama kita betapa pentingnya alam itu harus kita jaga khususnya Mata Air.
Semoga saya menang dan bisa ke Bali.



Filmnya sangat bagus karena memotivator kita untuk melindungi dan menjaga lingkungan kita. Semoga banyak film seperti ini.
Acaranya juga bagus karena ada lomba sehingga kita juga semakin banyak mendalami lingkungan.




Acaranya bagus banget deh  hanya mungkin perlu dipadatkan dan lebih diperbanyak bincang-bincang tentang lingkungan.
Filmnya oke dan kami berharap tahun depan acara ini diadakan lagi. Pokoknya terima kasih banget sama Indonesia Green Fest.